Sabtu, 05 Oktober 2013



SEGMENTASI PASAR DAN ANALISIS DEMOGRAFI

1.      Segmentasi pasar dan kepuasaan konsumen
2.      Segmentasi dan provitabilitas
3.      Penggunaan segmentasi dalam strategi pemasaran

Segmentasi pasar

Segmentasi Pasar adalah suatu strategi yang dilakukan oleh perusahaan yaitu membagi – bagi kebutuhan atau keinginan konsumen yang tadinya bersifat heterogen menjadi bersifat homogen. Segmentasi pasar dapat dilakukan di bagi – bagi dalam beberapa kelompok diantaranya adalah segmentasi berdasarkan geografis, berdasarkan sosial budaya, berdasarkan demografis dll. Segmentasi pasar berdasarkan Geografis, pada segmentasi ini pasar di bagi berdasarkan tempat atau wilayah. Dimana orang yang memiliki tempat tinggal sama akan memiliki kebutuhan yang sama pula. Misalnya saja penjual baju – baju hangat atau jaket, akan memilih untuk berjualan di tempat – tempat yang dingin atau bersalju, seperti di benua Eropa ketika musim dingin atau di daerah pegunungan.

Segmentasi berdasarkan demografis, pada segmentasi ini pasar dikelompokkan menurut usia, jenis kelamin, status perkawinan dll yang berkaitan dengan kependudukan. Misalnya saja ketika mau berjualan perlengkapan bayi, pasti sasaran konsumennya adalah orang – orang yang sudah menikah dan sudah mempunyai bayi.

  Segmentasi Pasar terkait dengan Kepuasan Konsumen

Kepuasan konsumen adalah perasaan puas setelah telah mengkonsumsi suatu produk tertentu. Kepuasan konsumen terbagi menjadi dua yaitu kepuasan fungsional dan kepuasaan psikologikal. Kepuasaan fungsional adalah kepuasaan yang diperoleh akibat dari fungsi pemakaian suatu produk tertentu sedangkan kepuasan psikologikal adalah kepuasan yang di peroleh akibat dari atribut tertentu yang tidak kelihatan seperti perasaan bangga dll.
Kepuasan pelanggan sebenarnya adalah kunci utama untuk meraih keuntungan maksimal serta untuk kelangsungan hidup suatu perusahaan, namun jika kepuasan pelanggan itu tidak terpenuhi maka produk – produk yang diproduksi akan sulit untuk dipasarkan. Salah satu cara dalam konsep dasar pemasaran adalah segmentasi pasar.
Segmentasi pasar sendiri sebenarnya sangat berkaitan erat dengan upaya memaksimalkan kepuasaan. Hal ini dikarenakan kebutuhan pasar atau konsumen sendiri telah dikelompokkan dari yang tadinya heterogen menjadi homogen. Sehingga kegiatan pemasaran menjadi lebih terfokus dan target pasarnya pun jelas.

Profitabilitas

Profitabilitas adalah kemampuan perseroan untuk menghasilkan suatu keuntungan dan menyokong pertumbuhan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Profitabilitas perseroan biasanya dilihat dari laporan laba rugi perseroan (income statement) yang menunjukkan laporan hasil kinerja perseroan.
a)      Tingkatkan Efisiensi Proses Produksi
Proses produksi yang efisien akan menghasilkan penghematan. Semakin berhemat, semakin rendah pula biaya produksi. Dengan semakin rendahnya biaya produksi, maka margin keuntungan juga samakin tinggi. Terapkan prinsip-prinsip “Total Quality Management” sistem produksi Anda untuk memangkas biaya-biaya yang tidak perlu.
b)      Fokus Pada “Core Business” Terpenting Anda
Apakah Anda sudah mengetahui apa sebenarnya Core Business di mana Anda harus menfokuskan waktu, energi dan pikiran? Jika Anda melenceng pada hal-hal yang tidak penting, maka yang sedah Anda lakukan adalah pemborosan sumberdaya
c)      Berdayakan Orang-orang Yang Berdedikasi Melalui Kepemimpinan
Manusia adalah sumberdaya terpenting dalam organisasi Anda. Semakin tinggi tingkat penghargaan Anda pada aspek manusia, semaking tinggi pula tingkat kemampuan untuk menciptakan keberhasilan organisasi. Dengan menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan organisasi yang efektif, Anda akan mampu membawa organisasi Anda ke level yang lebih tinggi dan dengan tingkat profitabilitas yang tinggi pula.
d)     Pertajam Kecerdasan Organisasi
Apakah organisasi Anda merupakan organisasi yang cerdas? Semakin cerdas organisasi, semakin tinggi pula kemampuan organisasi Anda dalam menavigasikan diri ke arah masa depan yang lebih baik. Seberapa sering Anda memberikan pelatihan-pelatihan berkualitas bagi para karyawan untuk mempertajam kemampuan mereka dalam mengelola organisasi secara lebih profesional. Semakin cerdas organisasi, semakin tinggi tingkat profitabilitas perusahaan Anda.
e)      Kompensasi Yang Sesuai
Manusia ingin dihargai. Jika Anda membayar lebih rendah dibandingkan kemampuan dan usaha yang sudah mereka berikan bagi organisasi Anda, mereka akan merasa dirugikan. Jika mereka merasa dirugikan, maka sebaiknya Anda jangan berharap mereka akan memberikan yang terbaik bagi organisasi Anda. Jika kita melihat negara-negara yang sistem ekonominya telah maju, kita melihat bahwa sistem kompensasi yang diterapkan merefleksikan kinerja.

Strategi Pemasaran

Agar segmen pasar dapat bermanfaat maka harus memenuhi beberapa karakteristik:
• Measurable : Ukuran, daya beli, dan profil segmen harus dapat diukur meskipun ada beberapa variabel yang sulit diukur.
• Accessible : Segmen pasar harus dapat dijangkau dan dilayani secara efektif.
• Substantial : Segmen pasar harus cukup besar dan menguntungkan untuk dilayani
• Differentiable : Segmen-segmen dapat dipisahkan secara konseptual dan memberikan

SUMBER :

sdm.blogspot.com/2009/07/segmentasi-pasar-definisi-manfaat-dan.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Perilaku_konsumen
PHILIP KOTLER. Northwestern University
KEVIN LANE KELLER. Dartmouth College

PT BANK BUKOPIN Tbk

PT Bank Bukopin Tbk. (BBKP) didirikan di lndonesia pada tanggal 10 Juli 1970 dengan nama Bank Umum Koperasi Indonesia (disingkat Bukopin) dan mulai melakukan usaha komersial sebagai bank umum koperasi di Indonesia sejak tanggal 16 Maret 1971. Kantor pusat BBKP beralamat di Jalan M.T. Haryono Kav. 50-51, Jakarta. Saat ini, BBKP memiliki 36 kantor cabang, 107 kantor cabang pembantu, 82 kantor fungsional, 140 kantor kas, dan 42 payment centers.
Berdasarkan Anggaran Dasar Bank, usaha BBKP mencakup segala kegiatan bank umum dengan tujuan utama memperhatikan dan melayani kepentingan gerakan koperasi di Indonesia. Dalam perkembangannya, BBKP telah melakukan penggabungan usaha dengan beberapa bank umum koperasi. Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Untuk mengetahui analisis SWOT pada bank Bukopin Syari’ah Cabang Surabaya. Dalam menjawab permasalahan tersebut penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik Pengumpulan Data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik Analisis Data menggunakan Analisis Domain.

Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa:
Faktor internal yang meliputi kekuatan pada Bank Bukopin Syari’ah Cabang Surabaya meliputi: lokasi kantor yang strategis, proses pelayanan cepat, menciptakan pangsa pasar, mempunyai strategi-strategi yang efektif dan efisien, perusahaan melakukan perencanaan keuangan, kepercayaan para nasabah, memberikan kemudahan dalam bertransaksi daripada bank lain, mempunyai fasilitas dan sumber daya yang memadai, mempunyai karyawan yang loyalitas dan kualitas tinggi.
Sedangkan faktor internal yang meliputi kelemahan pada Bank Bukopin Syari’ah Cabang Surabaya meliputi: kurangnya sarana promosi, saluran distribusi yang belum merata dalam memenuhi kebutuhan pasar.
Faktor eksternal yang meliputi peluang pada Bank Bukopin Syari’ah Cabang Surabaya meliputi: keahlian dalam persaingan yaitu pelayanan yang terbaik, struktur organisasi perusahaan sejalan dengan strategi yang dirumuskan, hubungan kekeluargaan dengan para nasabah, kepercayaan masyarakat terhadap Bank Syari’ah, menumbuhkan iklim usaha pada wilayah Jatim.
Sedangkan faktor eksternal yang meliputi ancaman pada Bank Bukopin Syari’ah Cabang Surabaya meliputi: masuknya pesaing baru, peraturan baru pemerintah, belum stabilnya kondisi ekonomi dan politiK.

Dari keterangan analisis SWOT dan mengamati kondisi lingkungan yang ada di Bank Bukopin Syari’ah cabang Surabaya, maka posisi perusahaan dengan melakukan strategi analisis SWOT karena strategi yang akan digunakan dapat menentukan keberhasilan dan kegagalan. Strategi yang bagus mungkin saja dilakukan secara buruk dan tetapi menguntungkan, sedangkan strategi yang buruk tetapi dilakukan dengan baik dapat merugikan. Untuk itulah pentingnya sebuah strategi yang tepat, yang akhirnya mengembangkan sebuah parusahaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar