# TULISAN SOFTSKIL
ARTIKEL EKONOMI & BISNIS :
PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP
PEREKONOMIAN DAERAH
Artikel Ekonomi & Bisnis.
Berikut ini akan kita bahas mengenai Pengaruh
Globalisasi terhadap Perekonomian Daerah, sebagai suatu peuang dan
tantangan dalam membangun daerah agar tidak terbuai oleh kondisi lokal yang
cenderung statis lalu tiba-tiba terkejut oleh gelombang globalisasi yang datang
dengan tiba-tiba.
Perdebatan tentang dampak
globalisasi terhadap perekonomian terutama pada negara-negara yang sedang
berkembang merupakan hal yang tidak pernah berakhir. Secara singkat akan kita
kupas apakah sebenarnya globalisasi itu, Bagaimana sejarahnya, siapa saja
sebenarnya yang sangat berperan dan aktif mendorong terjadinya globalisasi, apa
saja sebenarnya baik buruknya bagi kita serta bagaimana pengaruhnya terhadap
perekonomian regional dan lokal.
Apakah globalisasi itu ?
Pengertian globalisasi sendiri dapat
diinterprestasikan berbagai macam. Globalisasi dapat diartikan sebagai sebuah
proses ‘global network’ dan interaksinya dalam suatu pembangunan ekonomi dan
kebijakan-kebijakan lainnya yang terkait didalamnya.
Jadi
globalisasi bisa dikatakan sudah masuk ke semua sendi-sendi kehidupan manusia
di seluruh dunia ini yang mencangkup aspek kehidupan sosial, politik, budaya
dan agama.
Bagaimana Sejarah Globalisasi ?
Globalisasi muncul sejak tahun 1960
yaitu dengan ditandainya dengan perubahan ekonomi internasional dari
Multinational Corporations (MNCs) menjadi Transnational Corporations (TNCs).
Beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya perubahan ini antara lain adalah
berakhirnya perang dunia kedua, meningkatnya migrasi antar negara, penyebaran
tenaga kerja dari satu negara ke negara lain serta saling ketergantungan perdagangan
dari satu negara ke negara lainnya. Ada beberapa faktor yang menyebabkan
terjadinya penyebaran dan meluasnya globalisasi. Faktor pertama adalah
teknologi baru di bidang informasi teknologi, komunikasi dan transportasi.
Sejak saat itu komunikasi antar lintas batas negara dapat dihubungkan dengan
satelit dan kabel-kabel bawah laut yang fungsinya sebagai jejaring global.
Faktor kedua adalah peran pemerintah
dalam mendukung kegiatan-kegiatan globalisasi. Baik di negara-negara yang
sedang berkembang. Pemerintah mempunyai peran yang cukup penting dalam
mendukung aktifitas globalisasi yaitu melalui perannya dalam pengambilan
kebijakan-kebijakan ekonomi dan keuangan.
Apa yang dapat berpengaruh terhadap
perekonomian lokal dan regional ?
TNCs mempunyai peran yang sangat
penting dalam mempengaruhi perekonomian suatu negara yang berdampak pada
perekonomian lokal maupun regional. TNCs adalah Bank Dunia, dan PBB. Dalam hal
ini Bank Dunia bersama-sama dengan IMF bertanggungjawab dalam hal keuangan TNCs
sedangkan PBB mempunyai peran dalam menyediakan dukungan di bidang hukum dan
perundangan serta mengendalikan anggotanya dalam kegiatan globalisasi.Revolusi
di bidang teknologi pertanian seperti penemuan bioteknologi juga dapat merubah
aktifitas dan perilaku masyarakat. Bioteknologi merubah pertanian tradisional
menjadi pertanian modern, pola konsumsi makan juga berubah, demekian pula
dengan kebudayaan.
Apa dampak positif dan negatifnya ?
Dengan adanya globalisasi
kegiatan-kegiatan ekonomi beberapa wilayah khusunya di negara-negara yang
sedang berkembang mengalami penurunan. Banyak industri kecil tidak dapat
berkompetisi dengan perusahaan-perusahaan besar yang tergabung dalam TNCs.
Dengan karakteristiknya seperti penggunaan teknologi tinggi dan modal yang
kuat, TNCs dapat membuat kebangkrutan pada banyak industry-industri lokal
maupun regional. Pengaruh peran IMF dan Bank Dunia yang mendukung perluasan
TNCs juga dapat berdampak pada kemiskinan yang menimpa banyak orang. Sebagai
contoh melalui penawaran restrukturisasi kebijakan ekonominya kepada
pemerintah, seperti penurunan subsidi di sektor pertanian, mengakibatkan banyak
petani-petani tradisional yang kehilangan pekerjaanya karena industrilisasi
telah menggantikannya.
Globalisasi juga menyebabkan
keuntungan dan manfaat bagi perekonomian lokal dan regional serta membawa
kesejahteraan bagi masyarakat. Sebagai
contoh, dengan penerapan privatisasi dan liberalisasi, produk-produk pertanian
Australia menghasilkan 3% dari total ekspor pertanian dunia. Pemerintah lebih
mempunyai kemauan untuk bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan swasta dalam
mendorong aktifitas pasar daripada sebelumnya.Perubahan ini juga menciptakan
pembangunan perekonomian yang lebih baik tidak hanya untuk sektor swasta saja
namun juga untuk wilayah pedesaan termasuk masyarakatnya.
KESIMPULAN
Banyak para ahli berpendapat bahwa
pertumbuhan globalisasi termasuk TNCs telah menyebar ke seluruh penjuru dunia
dan kebanyakan dari negara-negara di dunia tidak dapat menghindarinya khususnya
untuk negara-negara yang sedang berkembang tidak mempunyai pilihan lain kecuali
menerimanya. Dalam hal ini, organisasi-organisasi dunia seperti WTO, Bank Dunia
dan IMF mempunyai peran yang penting dalam mendukung pertumbuhan globalisasi.
Disamping itu kebanyakan negara-negara mempunyai pola yang sama dalam proses
globalisasi.
MENURUT PENDAPAT SAYA
Banyak pelajaran yang kita dapatkan
apabila kita mempelajari globalisasi lebih mendalam. Salah satunya adalah kita
akan lebih mengerti tentang perkembangan ekonomi, sosial dan politik dunia.
Kita juga akan lebih paham mengapa Indonesia dapat jatuh ke dalam krisis dan
terjerat hutang yang sangat besar sehingga sampai sekarang pengangguran dan
krisis-krisis yang lainnya masih kita rasakan. Dengan memetik pelajaran
tersebut kedepannya kita akan lebih mudah mengantisipasinya sehingga Indonesia
tidak akan mengalami krisis yang sama . Sebenarnya yang kita perlukan dalam
menghadapi globalisasi adalah kesiapan kualitas sumberdaya manusianya. Kita
memerlukan kualitas SDM yang sangat tinggi baik dari kecerdasan intelektualnya
(IQ), emosinya (EQ) maupun spiritualnya (SQ) sehingga kita dapat bersaing di
arena global ini.
Sumber :
Dari
berbagai kepustakaan