NAMA :
JUWITA FATMA SARI
NPM :
13211894
KELAS : 4EA26
TUGAS SOFTSKIL #
CONTOH KASUS ETIKA TELEOLOGI
1. Febri merupakan seorang yang berasal
dari golongan sangat mampu. Febri mempunyai teman bernama Asep. Asep seorang
anak pertama dan berasal dari keluarga tidak mampu, pekerjaan orang tuanya
hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan perut. Belum lagi saudara Asep banyak
berjumlah 8 saudara. Walaupun begitu Asep mempunyai cita-cita tinggi yaitu
ingin melanjutkan kuliah di perguruan tinggi ternama di luar negeri. Tetapi
sayang, cita-citanya mesti terhalang oleh tingginya biaya yang mesti
dikeluarkan. Febri tau hal ini dan ingin memberikan bantuan pada Asep. Tetapi
Febri sadar keinginan tersebut terhalang oleh orang tuanya yang tidak bersedia
meminjamkan karena keluarganya walaupun sangat mampu tapi sangat pelit.
Alhasil, Febri berbohong pada orang tuanya dengan alasan yang Febri buat.
Akhirnya Febri diberikan uang. Lalu ia memberi uang tersebut kepada Asep. Asep
sangat berterimakasih karena berkat bantuan yang diberikan cita-cita Asep dapat
tercapai. Berbohong merupakan perbuatan yang buruk. Tetapi, akibatnya adalah
kebaikan, kenapa dikatakan sebagai kebaikan karena berbohong untuk membantu
orang yang tidak mampu.
2.
Seorang
anak mencuri untuk membeli obat ibunya yang sedang sakit. Tindakan ini baik
untuk moral dan kemanusiaan tetapi dari aspek hukum tindakan ini melanggar
hukum sehingga etika teleologi lebih bersifat situasional, karena tujuan dan
akibatnya suatu tindakan bisa sangat bergantung pada situasi khusus tertentu.
3.
Monopoli
di PT. PLN terbentuk secara tidak langsung dipengaruhi oleh Pasal 33 UUD 1945,
dimana pengaturan, penyelengaraan, penggunaan, persediaan dan pemeliharaan
sumber daya alam serta pengaturan hubungan hukumnya ada pada negara untuk
kepentingan mayoritas masyarakat dan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Maka
PT. PLN dinilai etis bila ditinjau dari teori etika teleologi.
4. Seorang ibu
mencuri makanan hanya untuk memberi makanan itu kepada anaknya yang sudah
berapa hari tidak makan karenan tidak mempunyai uang untuk membeli. Kegiatan tersebut baik untuk moral
manusia tetapi tidak baik untuk aspek hukum karena melanggar hukum. Sehingga
etika teleology bersifat fungsional.
5. Seorang anak mencuri untuk membiayai
berobat ibunya yang sedang sakit, tindakan ini baik untuk moral kemanusian
tetapi dari aspek hukum jelas tindakan ini melanggar hukum.
Sumber :